Komandan
Jenderal
Akademi
TNI Marsekal
Madya
TNI Andyawan
Martono
P, S.I.P. membuka
Pendidikan
Dasar
Integrasi
Kemitraan
Calon
Prajurit
Taruna
Akademi
TNI dan
Calon
Bhayangkara
Taruna
Akpol
atau
disingkat
Caprabhatar
Akademi
TNI dan
Akpol
Tahun
Pendidikan
2021/2022 di Menchandra Akademi
TNI, Selasa
(3/8/2021).
Pendidikan
dasar
integrasi
kemitraan
Taruna
Akademi
TNI dan
Akpol
di dalam
satu
lembaga
pendidikan
Menchandra
Akademi
TNI tahun
ini
adalah
yang ketujuh
kali dilksanakan,
dengan
tujuan
untuk
membangun
dan
mewujudkan
sinergitas
dan
soliditas
TNI-Polri.
Pendidikan
dasar
integrasi
kemitraan
mendidik
982 Taruna
yang terdiri
dari
779 Taruna
Akademi
TNI (Akmil
449, AAL 180 dan AAU 130) dan
203 Taruna
Akpol.
Dari sejumlah
779 Taruna
Akademi
TNI, sebanyak
20 orang adalah
Taruni
(10 Taruni
AAL dan
10 Taruni
AAU). Sedangkan
dari
jumlah
203 Taruna
Akpol,
31 orang adalah
wanita.
Dalam
amanatnya,
Danjen
Akademi
TNI menegaskan
bahwa
"pendidikan
dasar
integrasi
kemitraan
Akademi
TNI dan
Akpol
yang dilaksanakan
dalam
satu
lembaga
pendidikan
Menchandra
ini
dinilai
sangat
bermanfaat
dan
strategis
guna
terwujudnya
SINERGITAS TNI dan POLRI. Karena
ke
depan
tugas
negara
yang diemban
oleh
TNI dan
Polri
harus
selalu
bersama-sama,
saling
berkoordinasi,
berintegrasi
dan
bersinergi",
ini
diawali
dari
mereka
para calon
pemimpin
di TNI dan
Polri,
mereka
harus
saling
mengenal.
Ini
jauh
lebih
bermanfaat,
historisnya
ini
akan
sangat
kuat,"
tegas
Danjen
Akademi
TNI.
Pelaksanaan
pendidikan
dasar
integrasi
kemitraan
Akademi
TNI dan
Akpol
ini
akan
berlangsung
selama
3 bulan.
Setelah
pendidikan
dasar
selesai,
Taruna
Akpol
akan
melanjutkan
pendidikan
di Akpol
Semarang. Sedangkan
Taruna
Akademi
TNI masih
akan
mengikuti
pendidikan
tahap
2 hingga
kenaikan
pangkat
ke
Kopral
Taruna
di Menchandra,
dan
selanjutnya
akan
mengikuti
dan
menyelesaikan
pendidikan
kematraan
di Akademi
Angkatan
masing-masing
selama
3 tahun
6 bulan
hingga
mereka
dilantik
menjadi
Perwira
TNI dengan
pangkat
Letnan
Dua.