Komandan Jenderal Akademi TNI, Letjen TNI Rudianto, S.M., CSFA., memberikan kuliah umum yang penuh inspirasi kepada Taruna Akademi Kepolisian. Bertempat di Gd. Cendikia Akpol, Semarang, Rabu (20/11/2024). Kuliah umum ini diikuti oleh Taruna tingkat 2 dan 3.
Acara diawali dengan sambutan dari Gubernur Akpol yang menyampaikan apresiasi mendalam kepada Danjen Akademi TNI atas kesediaannya membekali para Taruna dengan wawasan kepemimpinan.
Dalam kuliah umumnya, Danjen Akademi TNI menekankan pentingnya karakter kuat, kompetensi andal, integritas tinggi, dan tanggung jawab yang baik sebagai fondasi seorang pemimpin. "Seorang pemimpin di lapangan harus mampu menjalankan berbagai peran: kapan menjadi komandan, kapan menjadi bapak, dan kapan menjadi pelatih. Semua ini adalah bagian dari tanggung jawab seorang pemimpin sejati," tegasnya.
Beliau juga membagikan pengalaman kepemimpinannya dengan mengajarkan teori prinsip "5 Well", yaitu Well Organized, Well Trained, Well Equipped, Well Paid, dan Pray.
Sebagai
penutup
materi,
Danjen
Akademi
TNI menginspirasi
para Taruna dengan mengangkat
keteladanan
dari
tokoh
besar
kepolisian,
Jenderal
(Purn)
Hoegeng,
yang dikenal
karena
integritas
dan dedikasinya.
Beliau
berharap
agar Taruna menjadikan pendidikan
di Akpol
sebagai
momen
untuk
terus
belajar
dan berlatih
sebelum
bertugas
di lapangan.
Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para Taruna dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait kepemimpinan dan pengalaman Letjen TNI Rudianto.
Sebagai penutup, acara ditandai dengan penyerahan cinderamata, foto bersama, dan makan siang di Rumah Makan Cenderawasih. Turut hadir dalam kegiatan ini Dirdik Akademi TNI, Pabanrendik Ditdik Akademi TNI, pejabat utama Akpol, pelatih, dan pengasuh Taruna.
Dengan
kegiatan
ini,
diharapkan
para Taruna Akademi Kepolisian
semakin
termotivasi
untuk
mengasah
jiwa
kepemimpinan,
menjunjung
tinggi
tanggung
jawab,
serta
menjadi
pemimpin
berintegritas
yang siap
menghadapi
tantangan
di masa depan.