DANJEN AKADEMI TNI MENUTUP SECARA RESMI RPS TARUNA TINGKAT I AKADEMI TNI DI DESA PAKIS BARU PACITAN

Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos.,M.M. menutup pelaksanaan napak tilas Rute Panglima Besar Jenderal Sudirman Taruna Akademi TNI berlangsung di Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman, yang terletak di Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kamis (12/12).

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan replika Tandu kepada pemerintah kabupaten Pacitan dari Taruna Akademi TNI kepada perwakilan Pemda Pacitan.

Selanjutnya pada kesempatan tersebut Danjen Akademi TNI memberikan bingkisan tali asih kepada Bapak Ganang merupakan cucu Panglima Jenderal Sudirman, Mbah Hebroh saksi sejarah yang masih hidup, Danramil, Camat serta beberapa kepala desa yang berada di sekitar Nawangan.


Usai penutupan RPS Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS IV Ny Dian Aan Kurnia menyerahkan makanan tambahan kepada taruna Akademi TNI yang selesai melaksanakan RPS.

Rumah Tinggal Jenderal Sudirman di Pacitan Sekitar empat kilometer dari monumen, terdapat peninggalan sejarah perjuangan Jenderal Sudirman yang hingga kini masih dijaga keberadaannya dan sudah masuk Cagar Budaya Pacitan ditempat ini pulah para Taruna mendapat penjelasan Sejarah.

Peninggalan itu sekilas berupa rumah joglo sederhana. Akan tetapi, rumah sederhana ini bukanlah sekadar rumah biasa. Ternyata inilah rumah tinggal Jenderal Sudirman ketika ia dan pasukan Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) bermarkas di Desa Pakis Baru.

Rumah ini dulunya milik seseorang bernama Karsosemito. Di rumah inilah Jenderal Sudirman tinggal. Sang Jenderal ditemani oleh tiga pengawalnya, yakni Supardjo Rustam, Tjokropranolo dan Utoyo Kolopaking. Terdapat empat kamar di rumah itu. Satu kamar untuk Jenderal Sudirman, sementara tiga kamar lainnya untuk pengawalnya. Pengunjung bisa masuk ke kamar tiga pengawal, tetapi kamar Sang Jenderal tertutup dan tidak bisa sembarang dikunjungi.

Administrator

Administrator Akademi TNI