Dirum Akademi TNI Buka Pembentukan Satgastar Latsitarda Nusantara XXXIX 2019

Direktur Umum Akademi TNI Brigjen TNI DR Kamistan Hadirin, M.Si. mewakili Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos.,M.M. bertindak selaku Irup apel pembentukan Satgas Latsitardanus XXXIX 2019 berlangsung di Lapangan Aru Akademi Angkatan Laut Bumi Moro, Surabaya. Kamis (28/3).

 

Latsitarda Nusantara merupakan realisasi kurikulum pendidikan integratif Taruna Akademi TNI dan Taruna Akademi Kepolisian tingkat akhir sebelum menyelesaikan tugas pendidikan di Akademi masing-masing. Latihan ini dilaksanakan untuk memantapkan jiwa dan semangat integrasi antar Taruna Akademi TNI, Taruna Akpol, Praja IPDN, Mahasiswa dan Komponen masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, hal tersebut disampaikan Dirum Akademi TNI saat membacakan Amanat Danjen Akademi TNI.

 

Selain itu Satgas yang dibentuk ini dipimpin oleh Danmentarlat Kolonel Inf Ari Yulianto jabatan sehari-harinya sebagai Danmentar Akmil Magelang dan membawahi empat satuan latihan, yaitu: Satlat-1/Macan di Kab. Jember,Satlat-2/Hiu di Kab Bojonegoro, Satlat-3/Elang di Kab. Trenggalek, dan Satlak-4/Kijang di Kab. Pamekasan. Selain itu setiap Satlat terdiri dari Taruna Akmil,AAL,AAU,Praja IPDN dan Mahasiswa bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. Untuk itu Pelaksanaan Latsitarda Nusantara ini diharapkan dapat menjadi wahana integrasi bagi generasi muda calon pemimpin bangsa di masa depan, serta menjadi media untuk membangun kebersamaan dan menjalin kemanunggalan dengan masyarakat melalui bakti nyata sebagai wujud kepedulian sosial, yang kesemuanya itu merupakan modal dalam menyongsong tugas pengabdian kepada bangsa dan negara di masa yang akan datang.

 

Dengan pelaksanaan Latsitarda Nusantara ke-XXXIX tahun ini, generasi muda TNI, Kepolisian, IPDN dan  mahasiswa serta masyarakat akan merajut kebersamaan, kekompakan, rasa setia kawan, senasib dan seperjuangan dalam membangun daerah di Provinsi Jawa Timur. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi karya bakti yang meliputi perbaikan dan pembukaan jalan, perbaikan saluran air, tempat ibadah, sekolah, rumah tidak layak huni, MCK, serta fasilitas umum lainnya. bhakti sosial kesehatan berupa pengobatan dan khitanan massal, penyuluhan tentang kesadaran bernegara dan bela negara, sadar hukum, bahaya narkoba, kenakalan remaja dan pencerdasan masyarakat.


Beberapa penekanan yang disampaikan Danjen Akademi TNI: Pertama; Dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar senantiasa mendapatkan bimbingan dan petunjuk-Nya selama melaksanakan tugas latihan. Kedua; Laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, dalam suasana kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan, sebagai wahana untuk menumbuh kembangkan jiwa dan semangat integrasi. Ketiga; Tumbuh kembangkan kemanunggalan dengan masyarakat, sebagai bekal menyongsong tugas pengabdian kepada bangsa dan negara di masa depan. Keempat; Junjung tinggi kehormatan taruna serta Kode Etik Praja dan Mahasiswa, ikuti semua kegiatan latihan dengan penuh semangat, serta patuhi dan taati ketentuan yang berlaku dengan ikhlas dilandasi disiplin yang tinggi. Kelima; Tunjukkan sikap suri teladan sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang, dan Keenam; perhatikan faktor keamanan, baik personel maupun materil, pada setiap pelaksanaan rangkaian kegiatan latihan.

 
Untuk itu kepada para Pengasuh, Dosen Pembimbing dan Pelatih, agar pengawasan yang ketat serta bimbing para Taruna, Praja dan Mahasiswa dengan sungguh-sungguh. Hal ini mengingat Latsitarda nusantara merupakan wahana pembekalan penting untuk dikembangkan oleh anak didik kita di masa depan. 

 

 

(Penerangan Akademi TNI)

 

 

 

Administrator

Administrator Akademi TNI